Tips Puasa Sehat
Untuk Lansia
![]() |
Tips Puasa Sehat Untuk Lansia |
Sebentar
lagi kita akan memasuki bulan puasa lho, Caring People. Dan ketika berpuasa,
maka pola makan sehari-hari akan berubah. Dengan berubahnya pola makan, maka
jumlah asupan kalori yang masuk ke tubuh pun jadi berkurang. Inilah yang
membuat banyak orang khawatair jika para orang tua yang berusia lanjut (lansia)
tidak mampu menjalankan puasa di bulan Ramadhan.
Sebenarnya
boleh-boleh saja bila orang sudah lanjut usia melaksanakan puasa asal
perhatikan pola makannya yakni dengan mengonsumsi 40 persen kalori saat sahur
dan 50 persen kalori saat berpuasa. Dengan mengonsumsi makanan ringan dan makan
berat setelah maghrib. Setelah itu 10 persen kalori sesudah melakukan tarawih.
Berikut beberapa tips sehat yang bisa dilakukan orang lanjut usia (lansia)
dalam melakukan puasa:
1. Asupan Cairan
Untuk
mencegah tubuh kekurangan cairan, konsumsilah cairan 30-50 cc/kg per hari atau
setara dengan 8-10 gelas. Adapun takaran atau porsi mengonsumsi cairan saat
puasa yaitu 2 gelas saat berbuka, 3-4 gelas setelah tarawih, 1 gelas sebelum
sahur dan 1-2 gelas saat sahur.
2. Pola Makan
Untuk
membatalkan puasa, awali berbuka dengan yang manis, sementara untuk makan berat
sebaiknya dilakukan setelah shalat maghrib. Untuk pola makan saat sahur konsumsilah
40 persen kalori, 50 persen saat berbuka (dibagi sebelum dan sesudah salat
maghrib) dan 10 persen setelah shalat tarawih.
3. Konsumsi vitamin
Vitamin bisa membantu bagi usia lanjut untuk menambah
stamina selama berpuasa agar tidak lemas. Dan bagi mereka yang memiliki
beberapa penyakit, obat harus tetap dikonsumsi tetap diminum sesuai jadwal pada
saat sahur dan berbuka puasa, sesuai petunjuk dokter.
4. Aktivitas
fisik
Olahraga bisa dilakukan siapa saja bukan hanya orang muda
saja, tapi juga berlaku bagi usia lanjut. Melakukan aktivitas fisik secara
wajar, tidak masalah asal jangan berlebihan supaya mencegah kelelahan saat
berpuasa, seperti joging, berjalan kaki, atau meditasi. Dan jangan lupa untuk
beristirahat yang cukup.
5. Cek kesehatan
Ada
baiknya bila Anda tetap memonitor kesehatan sebelum, selama, dan sesudah
berpuasa. Misalnya dengan pengecekan kadar glukosa darah dan tekanan darah
harus dilakukan rutin. Bila dilihat hasil pemeriksaan kurang baik,dianjurkan
untuk tidak berpuasa.
No comments:
Post a Comment