Wednesday 30 March 2016

Confidence - Sumber Makanan Penguat Tulang Bagi Usia Lanjut



Sumber Makanan Penguat Tulang Bagi Usia Lanjut
Sumber Makanan Penguat Tulang Bagi Usia Lanjut
Caring People, perlu diketahui bahwa fungsi tulang dalam tubuh memiliki peran yang sangat vital sebagai penyangga organ yang lain. Tanpa tulang, tubuh pasti akan kesulitan untuk bisa berdiri tegak. Tulang mulai terbentuk sejak bayi dalam kandungan dan berlangsung terus sampai dekade kedua dalam susunannya yang teratur. Untuk itu, supaya tulang tumbuh dengan normal harus dijaga pertumbuhan dan kesehatannya sejak usia dini. 

Salah satunya tentu saja dengan mengonsumsi makanan yang tepat dan berolahraga secara teratur. Sebagaimana diketahui bahwa makanan yang baik untuk tulang pada dasarnya terdiri dari dua yakni vitamin D dan juga kalsium. Vitamin D sangat diperlukan oleh tubuh karena peranannya dalam menyerap kalsium. Sedangkan kalsium merupakan mineral penting dalam tubuh yang disimpan di dalam tulang. Kalau dalam keseharian Anda tidak mendapatkan kalsium maka kecenderungan tulang menjadi rapuh sangat besar yang mengakibatkan tulang akan mudah patah. 

Berikut ini merupakan makanan yang sangat baik untuk menjaga kondisi tulang tetap sehat dan juga kuat :
1.      Susu
2.      Sayuran berdaun hijau gelap
3.      Ikan Salmon
4.      Keju
5.      Almond
6.      Brokoli

Itulah beberapa jenis makanan yang banyak mengandung kasium dan vitamin D yang sangat baik untuk pertumbuhan, menjaga kekuatan, dan kekeroposan tulang. Disarankan bagi Anda yang menginginkan tulang yang kuat dan baik untuk mengonsumsi berbagai makanan diatas secara rutin dan teratur. Kalau Anda bosan dengan satu jenis makanan tersebut, maka bisa ditukar dengan jenis makanan lainnya yang sama-sama mengandung kalsium dan vitamin D sehingga manfaatnya setara. Demi kesehatan tulang di usia lanjut, kecukupan kalsium dan vitamin D-nya harus terpenuhi dengan baik dan cukup ya Caring People.

Confidence - The Expert of Adult Care

Tuesday 29 March 2016

Confidence - Permainan Untuk Melatih Otak Orang Tua Lanjut Usia



Permainan Untuk Melatih Otak Orang Tua Lanjut Usia
Permainan Untuk Melatih Otak Orang Tua Lanjut Usia

Mengembangkan keterampilan kognitif merupakan suatu keharusan bagi orang-orang untuk semua kelompok usia. Bagi orang lanjut usia harus memilih jenis-permainan otak agar mempertajam kemampuan kognitif mereka dan menjaga otak sehat. Berikut adalah permainan senior yang bisa Anda terapkan di rumah : 

1.      Permainan memori
Dalam permainan ini, Anda harus ingat nama benda dalam urutan tertentu dan memberitahu mereka dengan mengingat ketika giliran Anda mulai. Saat bermain permainan ini, banyak daerah otak yang dirangsang bertanggung jawab untuk mengambil dan menyimpan informasi. Ini adalah permainan klasik, namun cara ini efektif untuk menguji dan meningkatkan kemampuan Anda untuk mengingat berbagai hal.
2.      Bermain Catur
Bermain catur adalah salah satu permainan paling populer untuk meningkatkan keterampilan kognitif Anda. Ini adalah permainan strategi lengkap yang membantu meningkatkan kekuatan Anda berpikir analitis dan kritis serta keterampilan visualisasi. yang paling penting, permainan catur bisa membantu meningkatkan ketajaman mental.
3.      Kubus Rubik  
Ini adalah cara terbaik untuk mengasah kemampuan kognitif Anda yang meningkatkan otak Anda. Kubus memiliki enam wajah, masing-masing tertutup oleh sembilan stiker persegi pada enam warna. Tujuan utama dari permainan ini adalah untuk menempatkan batu dengan cara masing-masing sisi kubus memiliki warna yang lengkap.

Confidence - The Expert of Adult Care

Monday 28 March 2016

Confidence - Penyakit Mata di Usia Senja



Penyakit Mata di Usia Senja
Penyakit Mata di Usia Senja
Caring People, banyak orang berusia di atas 50 tahun mengeluhkan gangguan penglihatan. Salah satu penyakit yang biasanya menyerang yaitu katarak. Sebagian besar katarak terjadi pada orang yang lebih tua. Lensa pada mata menjadi keruh sehingga menyebabkan penglihatan kabur. Kondisi itu mudah diobati. Paparan sinar UV yang lama, penggunaan obat-obatan jangka panjang, seperti steroid, dan penyakit tertentu, seperti diabetes, dapat memengaruhi seseorang untuk mendapat katarak lebih awal. Jika Anda memiliki katarak, Anda akan merasakan penglihatan menjadi keruh, kabur atau redup. Anda juga mungkin merasa sulit melihat di malam hari. 

Beberapa tanda-tanda dan gejala lain termasuk sensitivitas terhadap cahaya dan silau yang membuat sulit mengemudi pada malam hari, lingkaran cahaya di sekitar lampu, warna menjadi pudar atau menguning, sering mengganti kacamata. Ketika katarak sudah mengganggu penglihatan Anda ke titik di mana hal itu memengaruhi kegiatan Anda sehari-hari, maka sudah saatnya untuk menghilangkannya. Operasi katarak adalah operasi sederhana, dan merupakan salah satu operasi paling aman. Bagi banyak orang, penglihatan mereka meningkat secara signifikan setelah operasi katarak.

Siapa saja yang bisa terkena katarak?
1.     Orang yang sudah berusia lebih dari 40 tahun dan tidak mendapatkan nutrisi yang penting untuk mata di usia sebelumnya.
2.       Penderita diabetes yang cenderung memiliki angka kadar gula darah tinggi
3.       Orang yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi alkohol berlebihan
4.     Orang yang sering bekerja dibawah sinar matahari dan tidak menggunakan kacamata hitam
5.       Orang yang memang memiliki riwayat penyakit katarak dalam keluarga
6.       Orang yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi
7.       Orang yang memiliki berat badan berlebihan
8.       Orang yang pernah mengalami cedera mata
9.       Orang yang pernah mendapatkan operasi mata untuk mengatasi kelainan mata
10.    Orang yang memang memiliki kebiasaan merokok dan terkena paparan asap rokok


Confidence - The Expert of Adult Care

Sunday 27 March 2016

Confidence - Manfaat Berlibur ke Pantai Bagi Kesehatan


Manfaat Berlibur ke Pantai Bagi Kesehatan
Manfaat Berlibur ke Pantai Bagi Kesehatan

Caring People, liburan merupakan kegiatan yang dapat menenangkan pikiran dan menghilangkan kepenatan karena pekerjaan atau kesibukan setiap hari. Liburan tidak hanya sekedar pergi ke tempat yang memakan waktu lama dan membuat badan tambah capek karena perjalanan yang memakan waktu. Liburan intinya adalah menenangkan pikiran dan tetap membuat kesehatan tidak kendur.

Tempat destinasi untuk berlibur sudah banyak tersedia di Negara kita, Indonesia. Sebaiknya pilihlah destinasi yang dekat dengan tempat tinggal dan murah namun menyuguhkan keindahan yang membuat pikiran menjadi tenang. Seperti liburan ke tempat pariwisata bersama keluarga, sehingga dapat menjalin kebersamaan lebih erat lagi. Bahkan, beberapa ahli medis menyarankan orang-orang yang menderita depresi, stress, kecemasan dan arthritis yang biasanya dialami oleh lansia harus mulai menghabiskan beberapa waktu di pantai. 

Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari berlibur ke pantai :
1. Mengusir stres yang berkepanjangan
2. Mendapatkan asupan Vitamin D
3. Paru-paru akan membaik
4. Tidur akan lebih nyenyak
6. Bagus untuk kesehatan kulit
7. Membakar kalori dalam tubuh

Confidence - The Expert of Adult Care

Saturday 26 March 2016

Confidence - Kebutuhan Air Bagi Orang Tua Lanjut Usia



Kebutuhan Air Bagi Orang Tua Lanjut Usia
Kebutuhan Air Bagi Orang Tua Lanjut Usia

Caring People, manusia perlu minum untuk mengganti cairan tubuh yang hilang setelah melakukan aktivitas. Air sangat besar artinya bagi tubuh kita, karena air membantu menjalankan fungsi tubuh, mencegah timbulnya berbagai penyakit di saluran kemih seperti kencing batu, batu ginjal, dll. Air juga sebagai pelumas bagi fungsi tulang dan sendi. 

Apa saja sih faktor yang mempengaruhi kebutuhan cairan pada lanjut usia? Di antaranya yaitu :
1.    Berat badan (lemak tubuh) cenderung meningkat dengan bertambahnya usia, sedangkan sel-sel lemak mengandung sedikit air, sehingga komposisi air dalam tubuh lansia kurang dari manusia dewasa yang lebih muda atau anak-anak dan bayi.
2.       Fungsi ginjal menurun dengan bertambahnya usia. Terjadi penurunan kemampuan untuk memekatkan urine, mengakibatkan kehilangan air yang lebih tinggi.
3.    Terdapat penurunan asam lambung, yang dapat mempengaruhi individu untuk mentoleransi makanan-makanan tertentu. Lansia terutama rentan terhadap konstipasi karena penurunan pergerakan usus. Masukan cairan yang terbatas, pantangan diet, dan penurunan aktivitas fisik dapat menunjang perkembangan konstipasi. Penggunaan laksatif yang berlebihan atau tidak tepat dapat mengarah pada masalah diare.
4.        Lansia mempunyai pusat haus yang kurang sensitif dan mungkin mempunyai masalah dalam mendapatkan cairan (misalnya gangguan dalam berjalan) atau mengungkapkan keinginan untuk minum (misalnya penderita stroke).

Air mineral atau air putih lebih baik daripada kopi, teh kental, softdrink, alkohol, es, maupun sirup dan dianjurkan minimal kita minum air putih 1.5 sampai dengan 2 liter/hari. Minuman seperti itu bahkan tidak baik untuk kesehatan dan harus dihindari terutama bagi para lansia yang mempunyai penyakit-penyakit tertentu seperti kencing manis, darah tinggi, obesitas, dan jantung.

Confidence - The Expert of Adult Care