![]() |
Kebutuhan Air Bagi Orang Tua Lanjut Usia |
Caring People, manusia perlu minum untuk mengganti cairan
tubuh yang hilang setelah melakukan aktivitas. Air sangat besar artinya bagi
tubuh kita, karena air membantu menjalankan fungsi tubuh, mencegah timbulnya berbagai
penyakit di saluran kemih seperti kencing batu, batu ginjal, dll. Air juga
sebagai pelumas bagi fungsi tulang dan sendi.
Apa saja sih faktor yang mempengaruhi kebutuhan cairan pada
lanjut usia? Di antaranya yaitu :
1. Berat badan (lemak tubuh) cenderung meningkat dengan
bertambahnya usia, sedangkan sel-sel lemak mengandung sedikit air, sehingga
komposisi air dalam tubuh lansia kurang dari manusia dewasa yang lebih muda
atau anak-anak dan bayi.
2. Fungsi ginjal menurun dengan bertambahnya usia. Terjadi penurunan
kemampuan untuk memekatkan urine, mengakibatkan kehilangan air yang lebih
tinggi.
3. Terdapat penurunan asam lambung, yang dapat mempengaruhi
individu untuk mentoleransi makanan-makanan tertentu. Lansia terutama rentan
terhadap konstipasi karena penurunan pergerakan usus. Masukan cairan yang
terbatas, pantangan diet, dan penurunan aktivitas fisik dapat menunjang
perkembangan konstipasi. Penggunaan laksatif yang berlebihan atau tidak tepat
dapat mengarah pada masalah diare.
4. Lansia mempunyai pusat haus yang kurang sensitif dan mungkin
mempunyai masalah dalam mendapatkan cairan (misalnya gangguan dalam berjalan)
atau mengungkapkan keinginan untuk minum (misalnya penderita stroke).
Air
mineral atau air putih lebih baik daripada kopi, teh kental, softdrink,
alkohol, es, maupun sirup dan dianjurkan minimal kita minum air putih 1.5
sampai dengan 2 liter/hari. Minuman seperti itu bahkan tidak baik untuk
kesehatan dan harus dihindari terutama bagi para lansia yang mempunyai
penyakit-penyakit tertentu seperti kencing manis, darah tinggi, obesitas, dan
jantung.
No comments:
Post a Comment